SEKOLAH STANDAR NASIONAL

Alhamdulillah dan puji syukur kehadirat Allah SMP Negeri 1 Pajarakan mendapatkan amanah menjadi sekolah SSN (Sekolah Standar Nasional) ini merupakan kerja keras semua pihak kepala sekolah, guru, TU dan siswa dan masyarakat (Komite sekolah) sehingga SMP Negeri 1 Pajarakan menjadi sekolah Standar Nasional. Workshop SSN yang diikuti oleh Ibu Hj Fatonah, M.Pd dan Bapak Budi Susila, S.Pd di Hotel Sahid Yogyakarta merupakan awal dan merupakan oleh-oleh untuk kita sehingga kita diberi amanah oleh pemerintah untuk menjadi sekolah standar nasional.

Tim SSN SMP Negeri 1 Pajarakan antara lain

Penanggung Jawab Umum

Kepala Sekolah Hj. Siti Fatonah, M.Pd

Komite Sekolah Moch Hasan, S.Pd

Ketua SSN

Budi Susila, S.Pd

Sekretaris

Arif Hakim Sa'adi, S.Pd

Bendahara

Jumiati, Amd. Pd

Pokja Standar SKL : Drs. Purwanto

Pokja Standar Standar Isi : Dra. Pantja Koernanti

Pokja Standar Proses : Dra. Pantja Koernanti

Pokja Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan : Ika Sri Andayani

Pokja Standar Sarana dan Prasarana : Hadi Supapto, S.Pd

Pokja Standar Pengelolaan : Budi Susila, S.Pd

Pokja Standar Keuangan dan Pembiayaan Pendidikan : Suyeti

Pokja Standar Penilaian Pendidikan : Iis Guntoro, M.Pd

Pokja Pengembangan Budaya dan Lingkungan sekolah : Dra. Fauzi Yasin

Untuk mencapai kualitas yang dihendaki Pemerintah langkah-langkah nyata dalam upaya peningkatkan mutu pada 9 standar, dengan gambaran sebagai berikut :

1. STANDART KOMPETENSI KELULUSAN

• Tercapainya peningkatan rata-rata KKM dari 64,3 menjadi 64,5 untuk kelas VII, dari 65,3 menjadi 66 untuk kelas VIII dan dari 66,7 menjadi 67 untuk kelas IX
• Tercapainya peningkatan nilai rata-rata UN dari 7,06 menjadi 7,15
• Tercapainya juara 3 tingkat kabupaten untuk lomba Bhs. Inggris dan Biologi
• Tercapainya peringkat 5 olimpiade Fisika dan peringkat 15 olimpiade Matematika tingkat kabupaten
• Tercapainya minimal peringkat 30 lomba siswa berprestasi tingkat provinsi
• Tercapainya minimal peringkat 20 lomba Bhs. Inggris tingkat provinsi
• Tercapainya juara minimal 5 jenis lomba non akademik ditingkat kabupaten
• Tercapainya peningkatan prosentase kelulusan dari 98,45% menjadi minimal 99%
• Tercapainya peningkatan prosentase jumlah lulusan yang melanjutkan studi dari 90% menjadi 93%

2. STANDART ISI

• Terlaksananya revisi dokumen KTSP untuk 2 tingkat
• Tersusunnya silabus dan RPP semua mapel pada semua tingkat oleh 100% guru

3. STANDART PROSES

• Terlaksananya pembelajaran yang kreatif inovatif dan menyenangkan oleh 80% guru

4. STANDART PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

• Terkirimnya tenaga pendidik pada pelatihan-pelatihan
• Terlaksananya pelatihan TIK di sekolah baik untuk guru maupun tenaga TU
• Terbangunnya RKB minimal 1 ruang

5. STANDART SARANA DAN PRASARAN

• Terbelinya komputer untuk guru dan TU masing-masing 1 unit
• Terbelinya sarana olahraga sebesar 10% dari kebutuhan
• Terpasangnya jaringan internet untuk siswa dan guru
• Terbelinya buku paket PKn dan IPA masing-masing 587 eksemplar

6. STANDART PENGELOLAAN

• Tersusunnya RPS dan RAKS
• Tersusunnya dokumen pembagian tugas kewenangan dan fungsi (Tupoksi) dari tenaga pendidik ke tenaga kependidikan
• Tersusunnya tim supervisi
• Tersusunnya AD dan ART Komite Sekolah
  

7. STANDART KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN

• Tersusunnya laporan penggunaan dana BOS
• Terwujudnya sumber dana baru minimal 1 sumber selain BOS

8. STANDART PENILAIAN

• Terlaksananya ulangan harian, ulangan tengah semester, ujian semester, ujian praktik, UAS dan UAN.

9. PENGEMBANGAN BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH

• Terpeliharanya lingkungan yang bersih, sehat, indah dan rindang.
• Terciptanya suasana sekolah yang religius (Islami).
  

Mudah-mudahan kepercayaan dari pemerintah bisa menjadikan kami terus berjuang dalam melayani anak bangsa dalam hal melayani dan mencerdaskan mereka. Mohon do'a (semua pihak) AMINNN